2.PENGERTIAN BAHAN SERAT
jenis bahan berupa potongan-potongan komponen yang membentuk jaringan memanjang dan utuh.
Istilah serat (fiber) sering dikaitkan dengan sayuran, buah, dan juga tekstil. Sayuran dan buah merupakan makanan berserat tinggi yang sangat baik untuk memperlancar sistem pencernaan.
Makanan yang tinggi serat akan sangat membantu dalam proses metabolisme dalam usus besar, sehingga akan melancarkan buang air besar. Serat juga digunakan bahan baku tekstil untuk bahan membuat pakaian.
3.Sejarah penggunaan serat alam
Bahan serat dikenal orang sejak ribuan tahun sebelum masehi. Beberapa bukti sejarah mencatat bahwa bahan serat alam sudah dipergunakan sejak tahun 2640 SM. Negara yang pertama kali mengolah bahan serat alam adalah cina, cina sejak dahulu sudah menghasilkan serat sutera. Cina sangat tertarik dengan serat sutera yang dihasilkan dari ulat. Serat sutera merupakan serat yang dihasilkan dari ulat sutera yang diolah menjadi benang untuk kebutuhan produk tekstil.
Selain serat sutera bahan serat alam lainnya berupa kapas. Pada tahun 1540 SM telah berdiri industry kapas di india.
4.JENIS DAN KARAKTERISTIK BAHAN SERAT ALAM
Serat Tumbuhan
Serat Hewan
Serat Mineral
5.B. Jenis dan karakteristik bahan serat alam
Serat Tumbuhan
Serat Hewan
Serat Mineral
Serat dari buji
Serat dari daun
Serat dari batang
Serat dari buah
Serat dari Stapel
Serat dari filamen
Kaca Serat/fiber glass
Serat Logam
Serat Karbon
6.Disini kita akan membahas tentang serat Tumbuhan
Tidak semua tumbuhan memiliki kandungan yang bisa diolah menjadi serat alam. Pada serat tumbuhan memiliki kandungan kimia selulosa yang tinggi. Selulosa terdapat di dalam dinding sel tumbuhan dan tersusun atas unit-unit glukosa yang berasal dari proses fotosintesis tumbuhan. Serat yang berasal dari tumbuhan dapat dikelompok menurut asal tumbuhannya, yakni:
Beberapa biji telah memenuhi persyaratan untuk diolah sebagai bahan serta. Contohnya biji dari pohon kapas dan kapuk
Saat ini kapas dan kapuk sudah jarang dipergunakan untuk bahan baku produk tekstil. Hal ini disebabkan oleh peminat kapas dan kapuk sudah mulai berkurang. Kapas sudah banyak dipergunakan orang sebagai bahan kosmetik di banding untuk produk tekstil ataupun kerajinan lainnya.
Contoh dari serat biji adalah bantal dan Kasur.
Serat dari biji
7.Serat dari Batang
Jenis dari batang yang menghasilkan serat alam dapat berupa jenis batang yang berkambium.
Contohnya batang pohon anggrek, melinjo / ganemon, mahkota dewa, Beringin, batang pisang, rami, jute, rosella, henep, dan kenaf.
Contoh hasil serat adalah Bahan bangunan rumah dan tali pengikat benda
8.Serat dari daun
Banyak orang memanfaatkan serat dari daun sebagai bahan baku produk tekstil. Contohnya serat daun mending (purun tikus) , daun nanas, daun pandan berduri, daun eceng gondok, daun abaka dan daun sisal
Contoh hasil serat dari daun adalah tas anyaman dan tikar
9.Serat dari buah
Buah yang sudah dimanfaatkan sebagai bahan serat adalah kelapa. Sabut buah kelapa memiliki banyak manfaat. Semua jenis sabut, mulai dari sabut yang memiliki serat Panjang, serat pendek hingga debu sabut dafat dimanfaatkan semuanya. Namun yang digunakan sebagai serat hanyalah yang memiliki potongan – potongan Panjang.
Contoh hasi serat adalah Keset, Karung goni
10.Selanjutnya kita akan membahas tentang serat hewan yaitu Serat stapel dan serat filamen
Serat yang berbentuk rambut hewan yang disebut dengan wol. Contohnya domba, alpaca, unta, cashmer, mohair, kelinci dan vicuna.
Rambut hewan yang paling banyak digunakan adalah wol dari bulu domba
Stapel
11.Serat yang berbentuk jaringancontohnya :
Serat dari filamen
Serat yang berasal dari larva ulat sutera yang digunakan untuk membentuk kepompong.
Kepompong inilah yang merupakan serat lalu di pintal menjadi benang
12.s
Karateristik serat
Serat sabut kelapa mempunyai ciri-ciri berbentuk tipis memanjang, berwarna coklat, serta berstekturkasar dan kuat.
Serat kapas mempunyai ciri-ciri bahan terasa dingin dan sedikit kaku, mudah kusut, mudah menyerap keringat, rentan terhadap jamur, dan mudah terbakar.
Serat sutera mempunyai ciri- ciri berkilau, sangat bagus dan lembut, tidak mudah kusut, sangat halus, kekuatannya tinggi, tahan terhadap sinar matahari, daya serap cukup tinggi, tidak mudah berjamur, mudah terbakar, berbau seperti rambut terbakar, bekas pembakaran berbentuk abu hitam, bulat serta mudah dihancurkan.
Serat wol mempunyai ciri-ciri agak kuat, tidak berkilau, keriting, kekenyalan tinggi, elastis tinggi, dan merupakan penahan panas yang baik, tahan terhadap jamur dan bakteri.