PPT AKSI NYATA

0

Presentation Transcript

  • 1.AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR YULIANA TRI HERYANI, S.Pd
  • 2.1. Mengenali Diri dan Perannya Sebagai Pendidik Sebagai Pendidik tentu sudah seharusnya mampu mengenali karakteristik dan kebutuhan murid. Akan tetapi hal yang paling mendasar juga harus dimulai dari diri sendiri yaitu mengenali kekuatan dan kelemahan diri. 2. Apa Peran Saya Sebagai Guru/ pendidik? Sebagai Pendidik harus terus berinovasi dalam mengemban tugas. Harus terus mengembangkan diri baik teori-teori pembelajaran maupun praktik-praktik baik dalam pembelajaran. 3. Ingin Menjadi Guru Seperti Apa Saya? Murid seringkali terinspirasi dari Ibu dan Bapak gurunya. Tentu sebagai pendidik, kita ingin memberikan pengaruh-pengaruh yang baik di masa depan murid. Kita harus memproyeksikan diri, menjadi guru seperti apa di masa depan? Agar anak bisa meneladani dari setiap sikap dan perilaku kita dengan harapan ke depannya mereka bisa menerapkan dalam kehidupannya, dimana kehidupan masa depan mereka, sangat jauh berbeda dengan kehidupan kita sekarang. Agar anak memiliki bekal untuk bisa melanjutkan kehidupannya, sebagai pendidik memiliki peran yang sangat penting untuk menanamkan karakter yang baik kepada anak. Karakter yang dimaksud tentulah sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. MODUL 1 Mengenali Diri dan Perannya Sebagai Pendidik
  • 3.MODUL 2 Mendidik dan Mengajar Sistem Among Ing Ngarso Sung Tulodo Ing Madya Mangun Karso Tut Wuri Handayani Pengajaran adalah suatu cara menyampaikan ilmu bermanfaat bagi hidup anak-anak secara lahir maupun Batin. Pendidikan adalah tempat menaburkan benih-benih kebudayaan yang hidup dalam masyarakat sebagai instrumen tumbuhnya unsur peradaban
  • 4.Modul 3 Mendampingi Murid dengan Utuh dan Menyeluruh Kita Sebagai pendidik yang bertanggung jawab untuk mendampingi tumbuh kembang murid, tentu harus memperhatikan beberapa hal terkait latar belakang muridnya. Kodrat Murid c. Kodrat Zaman b. Kodrat Alam Setiap murid dilahirkan dengan kodrat alam yang berbeda-beda. Ada yang tinggal di perkotaan, pedesaan, pantai, gunung, dan lain-lain. Sebagai pendidik harus memahami kodrat alam masing-masing murid dan bagaimana memberikan pengalaman-pengalaman belajar sesuai dimana murid tinggal. a.Kodrat keadaan Pendidikan itu sangat dinamis, menyesuaikan keadaan yang terus bergerak begitu cepat. Sebagai guru perlu mengantisipasi dan membaca arah perubahan tersebut. Kodrat zaman bagian dasar pendidikan murid yang berhubungan dengan isi dan irama. Isi dan irama Pendidikan bergerak dinamis, sesuai perkembangan zaman. Maka kita pendidik bergegas beradaptasi terhadap kodrat zaman untuk membantu murid mencapai selamat dan bahagia
  • 5.Asas Trikon dianggap menjadi jawaban yang tepat menuju pembelajaran yang berpihak kepada murid. Dengan Trikon (kontinyu, konvergen dan konsentris) guru dapat merancang pembelajaran yang berkelanjutan, terbuka dan berdasarkan kebudayaan bangsa. Seorang pendidik harus memahami asas Trikon dan praktiknya dalam pembelajaran. ASAS TRIKON Kontinuitas, maksudnya tidak melupakan akar nilai budaya. Dalam pembelajaran selalu diselipkan nilai-nilai budaya positif yang ada dalam masyarakat. Konvergen, maksudnya pendidikan harus memanusiakan manusia. Dalam pembelajaran, guru harus menghargai dan memberikan apresiasi kepada peserta didik, sekecil apapun prestasi yang ditunjukkan. Berilah penghargaan sekecil apapun prestasi yang telah diraih oleh peserta didik. Konsentris, maksudnya pendidikan itu harus menghargai keberagaman dan memerdekakan murid, ini harus kita terapkan dalam pembelajaran. Dalam pembelajaran guru harus menghargai keberagaman peserta didik. Keberagaman menyangkut latar belakang keluarga, ekonomi, termasuk keterbatasan fisik. Hal ini menyangkut gaya belajar anak yang harus kita ketahui dan bagaimana cara menerapkannya dalam pembelajaran.
  • 6.Modul 4 Mendidik dan Melatih Kecerdasan Budi Pekerti Budi Pekerti Setiap peserta didik memiliki kecerdasan berpikir masing-masing. Kecerdasan berpikir peserta didik harus dapat mengembangkan budi pekerti atau watak murid yang tidak hanya diberntuk di sekolah, tetapi dalam keluarga dan lingkungannya. Sebagai pendidik harus memahami bagaimana watak atau budi pekerti diasah dan dilatihkan ke murid. 01 Teori Konvergensi dan Pengaruh Pendidikan Teori ini berpendapat bahwa hal yang dominan dalam pendidikan anak adalah faktor bawaan atau hereditas. Dalam hal ini setiap anak membawa potensi yang diperoleh secara genetis dari pendahulunya termasuk ayah dan ibunya. Fungsi pendidikan adalah mengembangkan potensi bawaan anak yang positif dan menyamarkan potensi bawaan anak yang negatif. 02
  • 7.Modul 5 Pendidikan yang Mengantarkan Keselamatan dan Kebahagiaan 1. Mengantarkan Murid Selamat dan Bahagia Kita Sebagai pendidik yang bertanggung jawab untuk mendampingi tumbuh kembang murid, tentu harus memperhatikan beberapa hal terkait latar belakang muridnya. c. Merdeka Belajar Abad 21 Kompetensi yang diharapkan di abad 21 menjadi kompetensi yang perlu dimiliki murid untuk menghadapi tantangan-tantangan ke depan. Untuk mencapai itu, pendidikan yang memerdekakan peserta didik menjadi salah satu cara, murid merdeka dalam belajar , menggali keingintahuannya dengan bimbingan guru. b. Sistem Among Sistem Among yang diciptakan Ki Hajar Dewantara yaitu: Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa dan Tut Wuri Handayani. a. Selamat dan bahagia Pendidikan seharusnya dapat mengan-tarkan peserta didik untuk keselamatan dan kebahagiaan hidupnya. Pendidik tidak hanya mengajarkan materi pelajaran, tetapi mendorong murid untuk menemukan pemahaman bermakna yang relevan dengan kehidupannya.
  • 8.Modul 5 Pendidikan yang Mengantarkan Keselamatan dan Kebahagiaan Membimbing murid memperbaiki bangsa Guru membimbing dan mendampingi murid dalam proses belajarnya. Bukan hanya sekedar meningkatkan kecerdasan berpikirnya, melainkan juga secara tidak langsung berperan memperbaiki bangsa Peran keluarga, sekolah dan masyrakat Pendidikan bukan hanya tanggung jawab guru di sekolah. Perlu kerjasama dan kolaborasi antara keluarga , sekolah, dan masyarakat mewujudkan lingkungan pembelajaran yang optimal bagi murid 2. Menciptakan Lingkungan Pembelajaran Terbaik Murid
  • 9.Y O U T H A N K